By : Andre Rahmatullah*
Catatan AR - Kata orang menjalin hubungan (pacaran) itu
manis dan indah, tapi, mengapa saling mecaci setelah terucap kata
putus. Kata orang dengan adanya seorang pacar akan semakin giat belajar,
rajin bekerja, atau hidup lebih terasa hidup. Tapi kenapa ada yang rela
mengakhiri nyawa selepas ada kata perpisahan, ada yang galau atau baper jika
bertemu yang mantan.
Ya Allah aku tidak mau patah hati, jatuh cintakan lah
pada jodohku saja. Seseorang yang tidak hanya memberi janji, tapi mampu
bertanggungjawab dalam ikatan yang suci. Yang akan berfikir jutaan kali untuk
mengucapkan kata perpisahan, karena itu hal yang sangat di benci Allah.
seseorang yang benar-benar berani menggantikan sosok laki-laki yang sekarang
aku sebut sebagai Ayah.
Aku sama seperti wanita pada umumnya, memiliki hati yang
mudah untuk jatuh cinta. tapi aku mengerti cinta yang tidak ada izin dari Allah
itu akan berakhir menyakitkan. Aku sama seperti wanita pada umumnya, memiliki
rasa kagum kepada sosok laki-laki. Tapi aku lebih kagum jika laki-laki tersebut
berani datang ke rumah dan bertemu kedua orang tua ku.
Jodohku kau sekarang ada di mana dan siapa.? Apakah kau
yang selaman ini memberikan “ Like “ dalam media sosial, apakah kau yang selama
ini hanya melihat dari jauh tanpa ada keberanian untuk berbicara, atau apakah
kau yang selama ini sibuk dengan duniamu dan mempersiapkan diri tanpa tau diriku
sebelumnya.
Jodohku izinkan aku jatuh cinta padamu saja. Karena
jujur, hati ini tidak pernah sanggup merasakan sakit setelah perpisahan.
Biarkan saja sekarang merasakan sesaknya rasa rindu yang tidak tau siapa
pemiliknya. Jodohku izinkan aku jatuh cinta padamu saja. Yang memiliki
keyakinan kalau seandainya rizki kita tidak akan pernah berkurang dengan ikatan
yang halal. Kau yang rela mebagi ruang dalam kisah hidup yang akan kita jalani
bersama.
Ketika doaku dan doamu menjadi suatu, semoga menjadi
salah satu alasan kita dipertemukan. semoga menjadi jalan ridho dalam menjalani
sisa-sisa kehidupan.
Karena Wanita Yang Menemani Dari Nol Adalah Yang Pantas Diperjuangkan
Bukan sesuatu yang mudah bagi seorang wanita untuk bisa
percaya dan setia. Butuh lebih dari sekedar keyakinan dan kesabaran,
mendampingi seorang pria dari titik awal perjuangannya. Dan aku harap kau
mengerti, mendampingimu pada saat-saat sulit sudah lebih dari cukup dari bukti
kesetiaan.
Bisa saja aku memilih pria yang sudah
mapan dan siap secara finansial untuk bisa mendampingi hidupku kelak. Bisa saja
aku pergi dan memilih yang lain, saat kau ada dalam keterpurkan yang
menghimpit. Tapi percayalah, aku bukan waita yang silau karena harta dan gelap
karena jawabatan.
Aku mencintaimu karena aku memilih takdirku bersamamu,
tidak peduli apa kata orang terhadapmu dan kita. Tidak peduli seberapa keras
dunia menguji kekuatan cinta kita, aku akan selalu ada di sampingmu. Bersamamu
adalah sebuah kebahagiaan yang sulit aku tukar dengan sebuah kesenangan dunia.
Nanti, kita ajarkan pada anak-anak kita. Kalau cinta yang
hanya bermodalkan pesona dunia akan pudar pada waktunya. Hilang dan hancur
dimakan usia dan rapuh terhadap waktu. Anak-anak kita akan melihat dan
merasakan seberapa besar rasa cinta kita, yang tidak akan pudar oleh
kesulitan-kelsulitan hidup.
Aku wanita pertama yang menyakini kau akan sukses suatu
hari nanti. Aku akan terus memeluk mimpi-mimpimu di tengeh cemoohan
orang-orang. Aku wanita yang akan berusaha bertahan, saat kariawan terakhirmu
pergi meninggalkan. Aku adalah wanita yang akan berusaha menemanimu di tengah
lelahmu. Aku percaya, kamu pasti bisa dengan usaha dan doa yang selalu kita
panjatkan bersama.
Perjuangkan aku dengan segala daya dan upayamu, maka aku
akan selalu setia berada di sisimu. Jaga hati ini baik-baik, dan ingatlah jika
kau sudah sukses nanti. Aku lah wanita yang dengan setia menemanimu menuju kesuksesan,
bukan mereka yang hanya bisa menantimu di puncak. Karena cintaku tulus bukan
karena materi, tapi memang karena hati ini sudah memilihmu menjadi penjaga hati
ini.
*Penulis adalah Wartawan Freelance, Pengamat Media dan Trainer
Spiritual
[Andre Rahmatullah/Profil penulis/http://kakrahmat.blogspot.co.id/] |
“Pesan penulis
dan mengapa menulis nasehat ini, bahwasannya seorang wanita membutuhkan kepastian
bukanlah sekedar berucap,”
Rapatkan Barisan, Kencangkan Pertemanan
WA : 081 232 729 720
BBM : D66BC567
0 komentar:
Posting Komentar